Dari Jarum ke Mimpi: Peserta PKBM As-Syariyah Kuasai Keterampilan Menjahit dan Siap Wujudkan Usaha Mandiri

25 Okt. 2025 | Pelatihan Keterampilan

Dari Jarum ke Mimpi: Peserta PKBM As-Syariyah Kuasai Keterampilan Menjahit dan Siap Wujudkan Usaha Mandiri

Suara mesin jahit berirama terdengar dari ruang pelatihan keterampilan di PKBM As-Syariyah. Beberapa peserta tampak serius mengukur kain, menggambar pola, dan menjahit dengan penuh semangat. Inilah suasana pelatihan Keterampilan Menjahit yang menjadi salah satu program unggulan PKBM As-Syariyah tahun ini.

Pelatihan ini diikuti oleh berbagai kalangan — mulai dari ibu rumah tangga, remaja putri, hingga warga yang ingin menambah keterampilan untuk membuka peluang usaha baru. Dalam setiap sesi, peserta dibimbing oleh instruktur berpengalaman yang tidak hanya mengajarkan teknik dasar menjahit, tetapi juga membekali mereka dengan pengetahuan desain, pemilihan bahan, dan strategi pemasaran hasil karya.

“Kami ingin setiap peserta tidak hanya bisa menjahit pakaian, tetapi juga mampu mengubah keterampilan menjadi sumber penghasilan. Itulah semangat kami di PKBM As-Syariyah,” ujar Ibu Nurhayati, salah satu pengelola program keterampilan.

Selama pelatihan berlangsung, para peserta berhasil menghasilkan berbagai karya menarik seperti baju muslim, totebag, rok, dan masker kain. Bahkan, beberapa hasil karya sudah mulai dipasarkan melalui media sosial dan pameran lokal yang diadakan oleh PKBM.

Program menjahit ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal mampu memberdayakan masyarakat untuk menjadi lebih mandiri dan produktif. Ke depan, PKBM As-Syariyah berencana membuka kelas lanjutan menjahit dengan fokus pada busana modern dan wirausaha kreatif, agar para peserta semakin siap menghadapi tantangan dunia kerja dan bisnis.

Dengan semangat dan kerja keras, keterampilan menjahit yang dulu dianggap sederhana kini menjadi pintu menuju kemandirian ekonomi. PKBM As-Syariyah terus berkomitmen menjadi wadah belajar, berkarya, dan berkembang bagi masyarakat.

✨ “Dari setiap jahitan, lahir harapan untuk masa depan yang lebih baik.”